Menggapai puncak gunung Cikuray dari jalur Cikajang - Gunung Cikuray secara geografis terletak di 5 wilayah kecamatan; kecamatan Cilawu, Bayongbong, Cigedug, Cikajang dan Banjawangi kabupaten Garut. Jalur Cikajang adalah jalur alternatif yang biasa digunakan untuk mencapai puncak. Jarak tempuh relatif lebih singkat jika dibandingkan jalur Cilawu. Perjalanan dari Mesjid Agung Cikajang sampai kampung Olan bisa menggunakan angkutan pedesaan, ojek atau kalau kebetulan ada truk sayur lewat anda bisa ikut numpang.
Jika membawa kendaraan sendiri, anda boleh menitipkannya di rumah warga kampung Olan sekalian memberitahukan rencana pendakian untuk menghindari hal yang tidak diharapkan, karena di jalur Cikajang tak ada pos resmi untuk mendapaftar.
Kalau menggunakan kendaraan, lamanya waktu tempuh dari Mesjid Agung Cikajang sampai mesjid kampung Olan diperkirakan tidak lebih dari 30 menit. Jalannya lumayan bagus, hanya beberapa ratus meter di bagian ujungnya saja yang belum diaspal. Tarif angkutan pedesaan berkisar antara 10 ribu hingga 20 ribu rupiah, tergantung sedikit banyaknya jumlah penumpang.
Tetapi jika berjalan kaki bisa memakan waktu hingga dua jam, jalannya tidak nanjak hanya jaraknya lumayan jauh. Dari masjid kampung Olan anda masih akan melewati jalan berbatu dan mulai menempuh tanjakan. Waktu tempuh dari mesjid kampung Olan sampai lereng hutan gunung Cikuray tidak lebih dari satu jam.
Di kiri kanan jalan menuju batas hutan gunung Cikuray terdapat kebun-kebun warga yang biasa ditanami kol, kentang atau wortel. Suhu yang dingin dan tanah yang gembur bagus untuk bercocok tanam. Jangan heran kalau anda kebetulan melihat ojek membawa rumput atau hasil panen naik turun bukit seperti crosser. Sepeti itulah kegiatan mereka sehari-hari, mencari nafkah untuk keluarga tercinta. Di lereng gunung Cikuray mereka mengumpulkan kepingan-kepingan rupiah untuk bekal anak sekolah.
Kalau sudah sampai di batas hutan, sebaiknya isi wadah-wadah air yang telah anda siapkan. Sampai di puncak gunung Cikuray anda tidak akan menemukan sumber air, di situlah tempat terakhir kita bisa mengambil air. Sambil istirahat melepas rasa lelah, di tempat itu saya biasa menikmati hidangan nasi timbel bekal dari rumah. Untuk mencapai puncak tertinggi Garut dibutuhkan energi yang cukup.
Puncak gunung Cikuray by Lalaki di Tegal Pati |
Setelah hilang rasa lelah, lapar dan dahaga segera melanjutkan perjalanan agar suhu tubuh tidak terlalu turun, kalau suhu tubuh turun akibatnya akan lesu dan ngantuk. Kecuali kalau anda mau menghabiskan malam di perjalanan, silahkan dirikan tenda di tempat yang aman. Perjalanan menuju puncak gunung Cikuray melewati jalur Cikajang sedikit membingungkan karena jalan tetutup rumput dan ranting. Anda harus lebih hati-hati dan jeli karena di situ banyak jalur buntu bekas pembalak hutan dan jalur babi. Perhatikan tanda dari tali rapia atau kain yang diikat ke dahan dan ranting pohon. Jika berkenan anda boleh menambahkan atau mengganti tanda yang sudah rusak asal tidak mengakibatkan kerusakan alam.
Pendakian Gunung Cikuray menggunakan jalur Cikajang dari batas hutan menuju puncak akan memakan waktu kurang lebih 5 jam. Anda akan menemukan ‘bonus’ dua kali selama perjalanan. Anda harus lebih hati-hati saat mencapai bonus yang kedua, terdapat jurang di sebelah kanan jalan. Jika tergelincir, kecil kemungkinan untuk bisa selamat.
Setelah melewati ‘bonus’ yang kedua anda akan menemui persimpangan jalan. Ke sebelah kiri arah turun menuju jalur Bayongbong, silahkan ambil jalur ke arah kanan karena tak lama lagi anda akan sampai di puncak gunung Cikuray. Tanjakannya semakin tajam, hadapi saja jangan mengeluh. Perjuangan anda tidak akan sia-sia, jika bersungguh-sungguh pasti akan berhasil meraih puncak.
Penantian selama berjam-jam, lelah dan letih yang dirasakan selama pendakian seketika hilang saat anda menginjakkan kaki di tanah tertinggi Kabupaten Garut, puncak gunung Cikuray negeri di atas awan yang menyimpan sejuta pesona keindahan. Mendaki gunung adalah perjalanan batin, melatih diri dan menempa jiwa agar lebih tabah. Kegigihan mencapai puncak gunung Cikuray akan melekat dalam diri anda, terbawa pulang pribadi yang rendah hati, semangatnya terus berkobar.
Pendaki gunung bukan pemalas yang mudah menyerah terhadap keadaan, pendaki adalah pejuang kehidupan yang harapannya tidak pernah padam. Gunung Cikuray yang menjulang tinggi berhasil dilalui, namun tidak terbersit di hati pendaki untuk merasa tinggi hati. Bersyukurlah pada Illahi.
Saya rasa cukup sampai di sini dulu, kalau kepanjangan takutnya malah muter-muter. Kalau anda penasaran ingin membuktikan kata-kata yang saya tulis tentang gunung Cikuray, silahkan anda datang langsung ke Garut.
Artikel selanjutnya Jalur Bayongbong, trek pendakian gunung Cikuray paling berat.
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih telah berkunjung ke wisatakagarut.blogspot.com. Blog ini mengulas informasi lengkap dan akurat seputar tempat wisata di Kabupaten Garut. Silahkan tinggalkan komentar atau pertanyaan Anda sesuai dengan topik artikel di atas. Mohon tidak meninggalkan spam atau link aktif. Kami tunggu kehadiran Anda di Kabupaten Garut.