Batu Tumpang Cikajang, tebing menantang di Garut

Batu Tumpang Cikajang Garut – Batu Tumpang merupakan tebing alam di Garut yang terletak di perkebunan teh Giriawas Cikajang. Lokasinya di pinggir jalan menuju Pantai Santolo Pameungpeuk Garut. Jarak Batu Tumpang dari pusat kota Cikajang yaitu sekitar 6 KM dan 35 KM dari ibu kota Garut. Dalam Bahasa Sunda, Batu Tumpang berarti ‘batu numpang’ atau batu yang menempel di atas tanah. Itulah salah satu daya tarik objek wisata Batu Tumpang di wilayah Cikajang Kabupaten Garut.

Batu Tumpang Giriawas Cikajang dikenal sebagai tempat panjat tebing alam paling menantang di Garut. Cuaca di sekitarnya yang sejuk dengan panorama alam yang indah mirip di Puncak Bogor mengakibatkan banyak wisatawan lokal Garut maupun wisatawan dari luar kota tertarik untuk berkunjung dan mencoba sensasi panjat tebing alam terbuka di Garut.

Batu Tumpang Cikajang akir-akhir ini semakin ramai dikunjungi. Terlebih pada akhir pekan, banyak wisatawan dari luar kota seperti Tasikmalaya, Bandung dan Jakarta baik yang sengaja datang ke tebing alam di Garut tersebut atau hanya singgah saat perjalanan menuju Pantai Santolo Pameungpeuk.

Batu Tumpang dikelilingi perkebunan teh dan kebun sayuran, puncak bukitnya tidak lebih dari 100 meter. Di sekitar tebing terdapat warung-warung kecil yang menjual aneka makanan cemilan dengan menawarkan konsep warung lesehan. Tepat di bawah warung-warung tersebut terlihat perkampungan penduduk.

Pict. by Djarumsuper.com

Batu Tumpang  di Cikajang memiliki ketinggian sekitar 20 meter, selain dijadikan tempat panjat tebing (rock climbing) oleh pemanjat profesional juga biasa digunakan sebagai tempat berlatih oleh beberapa komunitas pendaki gunung dan pecinta alam di Kabupaten Garut. Bahkan di akhir pekan tidak jarang wisatawan yang sengaja mendirikan tenda di bawah tebing.

Batu Tumpang hingga kini masih belum diklelola secara serius, baik oleh pemerintah terkait, swasta maupun perorangan. Apabila dikelola dengan baik, objek wisata alam ini memiliki potensi yang cukup besar untuk meningkatkan pendapatan asli daerah. Ketersediaan fasilitas panjat tebing masih menjadi kendala saat ini. Pegiat alam dan penggemar rock climbing masih harus membawa perlatan panjat sendiri ke Batu Tumpang Cikajang Garut.